Peran masyarakat dalam pengawasan aktivitas perikanan sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut. Masyarakat sebagai pemangku kepentingan utama dalam sektor perikanan harus turut serta dalam memantau dan mengawasi kegiatan perikanan di wilayahnya.
Menurut Prof. Dr. Saldi Isra, seorang pakar perikanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), “Masyarakat memiliki pengetahuan lokal yang sangat berharga dalam menjaga ekosistem perairan. Mereka dapat menjadi mata dan telinga yang peka terhadap aktivitas perikanan yang merugikan lingkungan.”
Dalam praktiknya, masyarakat dapat membantu dalam pengawasan aktivitas perikanan dengan melaporkan kegiatan illegal fishing, penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan, serta pemakaian alat tangkap yang dilarang. Dengan demikian, peran masyarakat tidak hanya sebagai konsumen ikan, tetapi juga sebagai pelindung sumber daya laut.
Pakar kelautan, Dr. Fitri Ayundini, menambahkan bahwa “Partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan aktivitas perikanan dapat memperkuat keberlanjutan sektor perikanan. Dengan adanya kontrol dari masyarakat, pelaku usaha perikanan akan lebih berhati-hati dan mematuhi regulasi yang ada.”
Namun, tantangan dalam melibatkan masyarakat dalam pengawasan aktivitas perikanan juga tidak sedikit. Diperlukan edukasi dan sosialisasi yang intensif agar masyarakat memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga sumber daya laut. Selain itu, kerjasama antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat juga sangat diperlukan untuk menciptakan pengawasan yang efektif.
Dengan demikian, peran masyarakat dalam pengawasan aktivitas perikanan tidak bisa dianggap remeh. Masyarakat harus disadarkan akan pentingnya menjaga kesinambungan sumber daya laut agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Sebagai individu, mari kita berpartisipasi aktif dalam pengawasan aktivitas perikanan untuk keberlanjutan lingkungan laut kita.