Indonesia merupakan negara maritim yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki ribuan pulau yang tersebar di seluruh kepulauan. Oleh karena itu, kecelakaan kapal merupakan risiko yang selalu mengintai setiap aktivitas pelayaran di perairan Indonesia. Kesiapan Indonesia dalam menghadapi kecelakaan kapal menjadi hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan.
Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsma TNI Bagus Puruhito, kecelakaan kapal merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. “Kami terus meningkatkan kesiapan dalam menangani kecelakaan kapal dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI AL, Polri, dan masyarakat setempat,” ujarnya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas alat-alat SAR, seperti perahu karet, helikopter, dan kapal patroli. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, yang menekankan pentingnya kesiapan dalam menghadapi bencana alam, termasuk kecelakaan kapal.
Namun, meskipun sudah ada upaya-upaya untuk meningkatkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi kecelakaan kapal, masih banyak kendala yang dihadapi. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Seafarers Center (ISC) Aditya Maulana, kurangnya kesadaran akan keselamatan pelayaran menjadi salah satu faktor utama terjadinya kecelakaan kapal di Indonesia. “Kita perlu terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berlayar, baik bagi awak kapal maupun penumpangnya,” katanya.
Selain itu, infrastruktur dan fasilitas pelabuhan yang masih kurang memadai juga menjadi kendala dalam menghadapi kecelakaan kapal. Menurut Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Kelas I Makassar, Arief Hidayat, perlu adanya investasi yang lebih besar untuk memperbaiki dan memperkuat infrastruktur pelabuhan agar dapat menangani kecelakaan kapal dengan lebih efektif.
Dengan demikian, peran serta semua pihak, mulai dari pemerintah, TNI AL, Polri, hingga masyarakat, sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi kecelakaan kapal. Hanya dengan kerjasama dan kesadaran bersama, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan kapal dan menjaga keselamatan pelayaran di perairan Indonesia.