Peran Masyarakat dalam Mencegah Tindak Pidana Laut


Peran masyarakat dalam mencegah tindak pidana laut sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di perairan Indonesia. Tindak pidana laut seperti pencurian ikan, penangkapan ilegal, dan perdagangan satwa dilindungi merupakan ancaman serius yang harus diatasi bersama-sama.

Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, “Peran aktif masyarakat dalam melaporkan kegiatan mencurigakan di laut sangat membantu pihak berwenang untuk mengungkap dan menindak pelaku tindak pidana laut.”

Dalam upaya pencegahan tindak pidana laut, masyarakat juga dapat berperan dalam mengawasi perairan, mendukung kegiatan patroli laut, serta memberikan informasi kepada pihak yang berwenang. Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia yang menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya laut.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), Prigi Arisandi, “Masyarakat sebagai mata dan telinga pemerintah di laut memiliki peran krusial dalam menjamin keberlanjutan sumber daya laut dan menjaga kelestarian lingkungan laut.”

Oleh karena itu, kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam melindungi sumber daya laut dari tindak pidana merupakan kunci utama dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut. Dengan bersama-sama menjaga keamanan laut, kita dapat mencegah kerugian ekonomi akibat tindak pidana laut serta menjaga keberlanjutan lingkungan laut bagi generasi mendatang.

Dalam hal ini, peran masyarakat dalam mencegah tindak pidana laut bukanlah tanggung jawab pemerintah semata, namun merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut Indonesia. Sebagai masyarakat Indonesia yang cinta laut, mari kita bersatu dalam upaya mencegah tindak pidana laut demi kepentingan bersama.