Strategi pembangunan infrastruktur Bakamla untuk menegakkan kedaulatan maritim Indonesia merupakan sebuah langkah penting yang harus terus diperhatikan. Bakamla atau Badan Keamanan Laut adalah lembaga yang bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan maritim di perairan Indonesia. Dalam melaksanakan tugasnya, Bakamla perlu memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung operasionalnya.
Menjaga kedaulatan maritim Indonesia bukanlah perkara yang mudah. Diperlukan strategi yang matang dalam membangun infrastruktur Bakamla agar mampu menghadapi berbagai tantangan di laut. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kerjasama antarinstansi terkait seperti TNI AL dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, pembangunan infrastruktur Bakamla harus menjadi prioritas utama pemerintah. “Kedaulatan maritim merupakan aset penting bagi Indonesia, oleh karena itu kita harus melindunginya dengan sebaik mungkin,” ujarnya.
Selain itu, Direktur Eksekutif Indonesia Infrastructure Initiative (IndII), John Scales, juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur Bakamla. Menurutnya, infrastruktur yang baik akan memperkuat kapasitas Bakamla dalam mengawasi perairan Indonesia. “Dengan infrastruktur yang memadai, Bakamla dapat lebih efektif dalam menjaga kedaulatan maritim kita,” kata John.
Dalam upaya menjaga kedaulatan maritim Indonesia, Presiden Joko Widodo juga telah memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan infrastruktur Bakamla. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Sebagai negara maritim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar di sektor kelautan. Oleh karena itu, menjaga kedaulatan maritim merupakan sebuah keharusan bagi Indonesia. Dengan strategi pembangunan infrastruktur Bakamla yang baik, diharapkan Indonesia dapat mempertahankan wilayah perairannya dari berbagai ancaman yang ada.